Kenalkan Kepramukaan SMPN 1 Dramaga Adakan Kemah Blok

Media Sosial

Gerakan Pramuka SMPN 1 Dramaga mengadakan kegiatan Kemah Blok sebagai salah satu dari sistem Pendidikan Kepramukaan di satuan pendidikan pada 22-23 Juli 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 410 orang peserta yang terdiri dari peserta puteri sebanyak 240 orang dan 170 orang putera. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mabigus, ketua gudep, pembina gudep dan para Pembina.

Peserta sangat antusias dan gembira dalam mengikuti kegiatan dikarenakan  beberapa tahun kebelakang pada masa pandemi tidak melaksanakan kegiatan tersebut. Peserta mengikuti rangkaian kegiatan berupa ppacara pembukaan, fun game, materi tentang tanda pengenal, materi aku, SKK dan SPG, api unggun dan senam pagi.

Menurut Aris Saripudin selaku Ketua Gudep Putera berharap dengan adanyanya kegiatan kemah blok ini peserta didik dapat mengetahui tentang pendidikan kepramukaan di SMPN 1 Dramaga.

“Diharapkan peserta didik tau materi Pramuka dan pendidikan kepramukaan serta tertarik mengikuti kegiatan Pramuka regular,” harap Aris.

Lebih lanjut setelah kemah blok dilaksanakan Pendidikan kepramukaan akan dilakukan secara aktualisasi sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 63 tahun 2022 yang akan diintegrasikan dengan kurikulum merdeka di SMPN 1 Dramaga.

“setelah kemah blok, kami akan mengaktualisasikan kegiatan kepramukaan sesuai dengan permen nomor 63 yang diintegrasikan dengan kurikulum merdeka di SMPN 1 Dramaga,” lanjut Aris.

Perlu diketahui dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 63 tahun 2014 Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler. Model Blok merupakan kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penilaian umum. Model Aktualisasi merupakan kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal. Sedangkan Model Reguler merupakan kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *