Kwarcab Bogor Bersiap Adakan Tapakan Pramuka Garuda Tahap 2

Media Sosial

KAB. BOGOR – Gerakan pramuka kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor akan mengadakan kegiatan tapakan Pramuka Garuda tahun 2022 periode 2 pada 17-18 September 2022 di Bumi Perkemahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh panitia diantaranya penyebaran surat edaran, pembentukan kepanitiaan, mekanisme kerja dan lain-lain.

Saat rapat kwarcab Bogor di gedung graha pandu pada Selasa, (30/8/2022) Kak Dian Sukmawan selaku waka bina muda mengungkapkan andalan cabang bidang bina muda terus berupaya mengadakan kegiatan tapakan pramuka 3 kali dalam setahun. Hal ini agar bisa mencapai target 10.000 pramuka garuda di kwarcab kabupaten Bogor sampai akhir kepengurusan kwarcab. Dengan diadakan 3 kali dalam setahun diharapkan dapat lebih memberikan peluang kepada peserta didik untuk menempuh Pramuka Garuda.

“Untuk mendukung target 10.000 pramuka garuda di kwarcab Bogor, kami bina muda akan terus mengadakan tapakan pramuka garuda tiap tahunnya. Kami programkan tapakan pramuka garuda dilakukan 3 kali dalam setahun agar peserta didik lebih banyak yang ikut serta,” ungkap Kak Dian.

Lebih lanjut kak Dian mengungkapkan bahwa proses pramuka garuda ditentukan oleh tim penguji dari Kwartir ranting. Kwartir ranting harus membentuk tim penguji yang bertugas menilai kelayakan dari peserta didik sebagai calon pramuka garuda. Peserta didik yang dinyatakan memenuhi kelayakan sebagai calon pramuka garuda oleh tim penguji diajukan kwarran kepada kwarcab Bogor untuk mengikuti tapakan pramuka garuda di Cabang. Dengan demikian maka penentuan layak dan tidaknya peserta didik menjadi pramuka garuda sepenuhnya ditentukan oleh tim penguji dari kwartir ranting.

“Sebelum ke Cabang setiap kwarran harus membentuk tim penguji untuk melaksanakan penilaian kelayan dari calon pramuka garuda. Setelah peserta didik dinyatakan layak sebagai calon pramuka garuda oleh tim penilai, maka kwarran tinggal mengajukannya kepada kwarcab. Jadi penentuan layak dan tidaknya peserta didik menjadi pramuka garuda merupakan hasil dari penilaian tim yang dibentuk oleh kwarran,” sambung kak Dian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *