CITEUREUP – Gerakan Pramuka sanggar bakti SMPN 3 Citeureup mengadakan kegiatan bersepedah dalam rangka untuk pengujian Syarat kecakapan khusus (SKK) bersepedah. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari masing-masing rumah para anggota pramuka menuju sekolah yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 1-3 September 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh para anggota pramuka dengan antusias dan bersemangat. Pada kali ini pengujian SKK bersepedah diikuti oleh 6 anggota pramuka dimulai dari para anggota pramuka berangkat kesekolah menggunakan sepedah dan pulang sekolahpun menggunakan sepedah.
Hal inipun dapat melatih kedisiplinan para anggota pramuka agar bisa lebih mempersiapkan dirinya untuk berangkat kesekolah lebih awal karena menggunakan sepedah memakan waktu yang cukup lama apalagi untuk yang rumahnya jauh.
Menurut Suci Indah salah satu anggota pramuka yang menempuh SKK bersepeda mengungkapkan ini merupakan pengalaman barunya, karena bersepedah dari rumah menuju ke sekolah menurutnya lumayan jauh perkiraan 5 KM, juga melatih kesehatan dan keterampilan dirinya.
Pembina pasti memiliki kraetifitas tersendiri untuk membuat tugas menjadi asik untuk dikerjakan oleh peserta didiknya selama tidak keluar dari koridor yg telah ditentukan yaitu buku SKK dan SKU yang semuanya bebas berkreasi didalamnya.
Dengan memicu pada buku SKK dan SKU dan menyesuaikan kondisi yang ada dimana jika hanya mengandalkan waktu latihan saja maka materi atau tugas yang diberikan tidak mungkin akan terselaikan dengan maksimal maka dari itu sebagai seorang pembina harus mempunyai ide dan kreatifitas dalam mengemas materi atau syarat-syarat dalam SKK dan SKU supaya terselesaikan secara maksimal dan menyenangkan.
Seperti contoh tkk sepeda purwa dimana diantara syarat yang harus dipenuhinya adalah bersepeda dengan jarak ± 30 km.
Secara singkatnya mungkin bisa saja kita mengumpulkan peserta didik untuk bersama-sama bersepeda dengan jarak tempuh ± 30 KM namun hal itu tidak akan mempunyai kesan masing-masing karena pasti semuanya mempunyai cerita yang sama dalam hal ini bersepeda dengan jarak ± 30 km.
Lain halnya jika peserta didik menyelesaikan tugas untuk bersepeda sejauh ± 30 km dilakukan masing-masing dengan dipadukan dengan kegiatan sehari-hari yaitu berangkat sekolah.
Dimana biasanya mereka berangkat menggunakan kendaraan bermotor dan lain-lain dalam tugas ini mereka harus berangkat dengan menggunakan sepeda, untuk jarak yg harus ditempuh maka kita hanya tinggal menjumlahkan jarak rumah peserta didik kesekolah contoh si a jarak dari rumah ke sekolah ± 5 km maka jika pulang pergi ± 10 km sedangkan syarat jarak yang harus ditempuh ± 30 maka si harus bersepeda selama 3 hari berturut-turut.
Selama mengerjakan tugas ini pasti peserta didik akan menemukan banyak hal cerita, pengalaman dan ilmu-ilmu baru yang mereka temukan selama perjalanan bagaimana caranya berkendara dengan baik bersosialisai dengan pengendara lain dan masih banyak lagi cerita dan pengalaman yang akan didapat disetiap harinya, disini kita sebagai pembina 1 macam materi atau tugas tapi dengan berbagai macam manfaat khususnya untuk peserta didik.
Terlebih dimasa milenial ini hampir semua generasi diajarkan untuk manja manja ria dan selalu berprilaku instan maka dengan adanya tugas ini setidaknya peserta didik dapat mengamalkan point dasa dharma hemat cermat dan bersahaja disiplin berani dan setia- ujar kak komarudin selaku pembina
Reporter ina elfita rahmawati