KAB. BOGOR – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Jonggol menugaskan 10 Anggota Pramuka Penegak dan Pandega bersama Dewan Kerja Ranting (DKR) Jonggol untuk pengamanan arus lalu lintas pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Minggu, (30/4/2023).
Pada penugasan tersebut, anggota Pramuka dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing berjumlah 5 orang. Kelompok pertama mengamankan jalur Simpang Tiga Cibucil dan kelompok kedua mengamankan Simpang Tiga Tugu Tegar Beriman serta DKR Jonggol mengamankan pusat oleh-oleh yang dianggap menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Ketiga titik tersebut diprediksi akan menjadi titik kemacetan dikarenkan menjadi jalur Alternatif yang dilewati baik pengendara yang balik mudik atau aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Kak Yulia selaku Waka Bina Wasa Kwarran Jonggol berpesan pada anggota pramuka yang melaksanakan tugas pengamanan lalu lintas agar selalu mengutamakan keselamatan diri. Kondisi arus lalu lintas saat ini kemungkinan akan banyak dilalui oleh masyarakat yang kembali kembali setelah mudik terlebih jonggol merupakan salah satu jalur alternative yang setiap tahun ramai dilewati pemudik.
“Adik-adik Pramuka saat bertugas nanti kalian harus mengutamakan keselamatan pribadi. Jangan melakukan hal-hal yang membahayakan. Ingat kondisi arus lalu lintas saat ini merupakan gelombang ke-2 arus balik mudik. Kemungkinan akan terjadi kemacetan dan banyak kendaraan yang tidak sabaran saat berkendara,” ungkap Kak Yulia
Anggota pramuka yang terlibat harus melaksanakan tugas sesuai tugasnya membantu lalu lintas namun untuk penangan yang utama akan dijalankan oleh pihak-pihak yang terkait.
“Lakukan sesuai dengan tugas dan kemampuan kita. Karna ada pihak polisi dan Pol PP yang akan menangani segala macam kejadian di jalur-jalur tersebut,” sambung kak Yulia