BOGOR – Gerakan Pramuka kabupaten Bogor menggelar acara silaturahmi dan temu wicara yang berlangsung tepat di Auditorium Setda kabupaten Bogor pada Jum’at, (12/01/2024). Acara ini di bintangi oleh Agus ridallah selaku ketua kwarcab kabupaten Bogor dan Asmawa Tosepu selaku Pj. Bupati kabupaten Bogor Serta dihadiri oleh ratusan jajaran Pramuka.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin disetiap tahun yang bertujuan untuk tetap menjalin silaturahmi dan adanya sebuah komunikasi. Selain itu giat ini juga merupakan laporan akhir tahun sekaligus pengenalan temu wicara dengan Asmawa Tosepu selaku Pj. Bupati Kabupaten Bogor.
Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya di lanjut dengan Pemaparan profil kabupaten Bogor serta prestasi prestasi sebagai bentuk pengenalan kepada PJ. bupati
Pembahasan diawali dengan segala bentuk apresiasi terhadap tercetaknya pramuka garuda serta ribuan prestasi yang diraih oleh kabupaten Bogor. Tercetaknya pramuka garuda dengan menargetkan 10 orang pergugus depan nyatanya mampu mencapai angka 9.055 Pramuka Garuda pertahunnya. Adanya prediksi target 10 langkah kedepan dengan perumpamaan adanya harga jual yang kurang lebih sekitar 13.000 maka target yang sesungguhnya adalah harus melampaui harga jual tersebut dengan pencapaian angka 17.000 . Hal tersebut adalah suatu patokan untuk terus bisa mengembangkan serta memaksimalkan potensi yang ada di setiap kwartir ranting.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala, semangat antusias para jajaran Pramuka se kabupaten Bogor dapat memberikan energi yang sangat sinergik dalam berlangsung nya acara.
Dilihat dari sisi global dan makro terkait permasalahan dan bagaimana cara menyikapinya hal tersebut yang akan tetapa berlangsung dalam prediksi waktu 20 tahun kedepan. Namun yang paling konkret adalah 4 permasalahan yaitu yang pertama terkait masalah turun tangan di Parung panjang sehingga kita akan mencari cara untuk menanggulanginya, agar tidak banyak lagi yang melanggar hukum, dan yang kedua adalah masalah banjir di sungai Cileungsi sungai Cikeas yang mengarah kebekasi,kemudian yang ketiga adalah masalah sampah dingamun serta yang terakhir adalah menyelesaikan rest area di puncak Bogor.
Itu akan menjadi point utama berjalannya sebuah evaluasi dan perbaikan untuk kedepannya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala. Serta antusias ratusan jajaran Pramuka se kabupaten Bogor mampu menghadirkan energi yang sangat sinergik dalam berlangsung acara.
Tak hanya itu pertemuan kali ini juga bisa menjadi pengalaman sekaligus menambah wawasan serta relasi yang luas.