CITEURUEP – Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan tercipta dalam kegiatan Musyawarah Ambalan (Musyam) dan Buka Bersama yang diselenggarakan oleh Sanggar Bhakti SMK Budiniah, Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini digelar di gedung bawah SMK Budiniah dan diikuti oleh seluruh anggota Dewan Ambalan 1 & 2 pada Sabtu, (23/03/24).
Selama berlangsungnya acara kondisi di lokasi kegiatan berjalan kondusif. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diadakan, mulai dari Musyawarah Ambalan hingga acara Buka Bersama yang menjadi penutup kegiatan.
Dalam Musyawarah Ambalan, para anggota pramuka berdiskusi dan menyepakati aturan-aturan baru yang akan diterapkan dalam kegiatan-kegiatan mendatang. Salah seorang pembina, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan harapannya agar hasil musyawarah tersebut dapat dijalankan dengan baik oleh para anggota dan tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati bersama.
“Alhamdulillah kegiatan ini akhirnya terlaksana juga, semoga setelah ini para peserta bisa menjalankan hasil dari musyawarah tersebut. Saya harap aturan-aturan baru yang dicetuskan saat kegiatan ini tidak dilanggar oleh para anggota,” ujar sang pembina.
Kegiatan Musyawarah Ambalan ini sejalan dengan salah satu butir Dasa Dharma Pramuka, yaitu “Disiplin, Berani, dan Setia.” Dengan menyepakati aturan bersama, para anggota pramuka belajar untuk berdisiplin dan setia dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai anggota organisasi. Selain itu, keberanian untuk menyampaikan pendapat dan mencapai kesepakatan juga menjadi nilai penting yang ditanamkan dalam kegiatan ini.
Salah seorang peserta, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan tanggapannya, “Kegiatan musyam akhirnya selesai, walaupun diawali dengan ketegangan tapi di akhir dengan kesepakatan bersama dan semoga penerus selanjutnya bisa bertanggung jawab sebagaimana mestinya.” Pernyataan ini mencerminkan semangat kekeluargaan dan tanggung jawab yang menjadi salah satu tujuan dari Gerakan Pramuka, sesuai dengan Undang-Undang Pramuka.
Sumber: Ina Elfita Rahmawati