KABUPATEN BOGOR- Tapakan Pramuka Garuda Kwarcab Kabupaten Bogor di Bumi Perkemahan Cimandala Jl. Sukaraja pada, Senin – Selasa (23-24/12/2024).
Kegiatan materi Tapakan Pramuka Garuda Golongan Penegak dengan jumlah 292 peserta, 112 putra, 180 putri dari 27 Kwartir Ranting Kabupaten Bogor. Yang dilaksanakan di Aula Wisma Serba Guna Raya.
Pukul 16.00 WIB peserta Tapakan Pramuka Garuda memasuki materi pertama yakni Bersuara, Beraksi, Berubah, Komunikatif Efektif untuk penegak yang lebih hebat yang di bawakan oleh Kak Indri selaku Andalan Penegak Putri.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi atau pesan dari satu orang kepada orang lain melalui sarana atau media tertentu dengan tujuan dan dampak tertentu pula. Kak indri memberikakn pesan, “Kunci segala sesuatu terletak di komunikasi, segala masalah apapun bisa diselesaikan dengan komunikasi”
Pukul 20.00 WIB peserta memasuki materi kedua yaitu Selayang Pandang, Pramuka Garuda dibawai oleh Kak Deden Kusmawan selaku Andalan Penegak Pandega Putra. Materi yang disampaikan terkait Bina diri, Bina satuan, Bina masyarakat. Seorang pramuka penegak yang harus terjun kepada masyarakat untuk membantu dan saling menolong, mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin.
“Ikutilah instruksi yang diberikan oleh Kakak-Kakak apapun itu adalah sebuah pelatihan adik-adik menjadi Pramuka Garuda” Ucap Kak Deden Kusmawan selaku Andalan Penegak Pandega Putra.
Pukul 21.30 WIB Kak Topik menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menyayangi, menghormati, menghargai ayah dan ibunya, “Demi Kehormatanku Aku Berjanji Akan Bersungguh Sungguh Menjalankan Kewajibanku Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila”.
Didalam Trisatya menjelaskan bahwa kita sebagai seorang Pramuka harus menepati 3 janji tersebut, beserta didampingi dengan pengamalan dasa darma dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi seorang Pramuka Garuda tidak mudah,maka dengan itu dengan adanya sedikit renungan dari Kak Topik bertujuan menyadarkan para calon Pramuka Garuda untuk sadar bahwa bukan hanya mendapatkan sebuah gelar melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupannya.
Susi Fadilah (Unit Warta Syaga)