PARUNGPANJANG – Sabtu 5 April 2025, Kak Isac, anggota Pramuka Putra Kwarran Parungpanjang, bertugas menjaga persimpangan jalan menuju puncak Wisata Alam Gunung Dago sebagai bagian dari Pengamanan Wisata (PAM Wisata). Tugasnya yang tampak sederhana ini, sebenarnya menyimpan tantangan besar dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas kendaraan Jeep dan wisatawan.
Kak Isac bertugas mengatur lalu lintas di persimpangan jalan yang ramai, menjaga agar kendaraan Jeep dan wisatawan dapat bergerak dengan aman dan tertib. Meskipun ia berupaya maksimal, pertanyaan kritis muncul: apakah satu orang petugas cukup untuk menangani persimpangan jalan yang sibuk, terutama pada saat puncak kunjungan wisata?
“Saya berusaha sebaik mungkin untuk mengatur lalu lintas,” kata Kak Isac, “namun kadang terasa kewalahan dengan banyaknya kendaraan dan wisatawan.” Kalimat tersebut mengisyaratkan adanya kebutuhan akan peningkatan jumlah personil dan strategi pengamanan yang lebih terencana.
Keberadaan Kak Isac patut diapresiasi, namun perlu evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di persimpangan jalan tersebut. Pengelola wisata perlu mempertimbangkan penambahan petugas, penggunaan rambu lalu lintas yang lebih jelas, dan pengembangan strategi pengamanan yang lebih komprehensif untuk mencegah potensi kecelakaan atau kemacetan. Dengan demikian, semangat pengabdian para Pramuka dapat dimaksimalkan untuk menciptakan suasana wisata yang aman dan nyaman bagi semua.
Muhammad Yusuf – Unit Warta Sayaga