PARUNGPANJANG — Liburan akhir pekan yang tak terlupakan? Kak Eva dan keluarga besarnya membuktikannya dengan menginap di Kampung Adat Gunung Dago. Bukan sekadar berwisata, pengalaman mereka menginspirasi banyak orang untuk merasakan pesona wisata alam yang autentik. Tim Humas Kwarran Parungpanjang pun turut menelusuri kisah menarik di balik kunjungan mereka.
Kegiatan yang bertajuk “Respon Pengunjung yang Menginap di Kampung Adat Gunung Dago” ini merupakan bagian dari PAM Wisata yang diselenggarakan oleh Kwarran Parungpanjang. Tujuannya? Untuk menggali dan berbagi pengalaman menginap di destinasi wisata alam Gunung Dago, memberikan gambaran langsung kepada masyarakat luas tentang daya tarik wisata tersebut.
“Kami memilih Gunung Dago karena ingin merasakan suasana yang berbeda, jauh dari hiruk pikuk kota,” ungkap Kak Eva. Keluarga besarnya merasakan sensasi menginap yang unik, mengalami keramahan penduduk lokal dan menikmati keindahan alam yang masih asri.
Lokasi kegiatan wawancara berlangsung di Wisata Alam Gunung Dago sendiri. Pada Minggu, 6 April 2025, tim Humas Kwarran Parungpanjang berkesempatan berbincang langsung dengan Kak Eva dan keluarganya. Mereka menceritakan pengalaman menginap di kampung adat, mulai dari keunikan rumah adat hingga kegiatan yang dapat dilakukan selama berada di sana.
Lebih lanjut, Kak Eva menambahkan, “Anak-anak sangat senang bermain di alam bebas, dan kami semua terkesan dengan keramahan penduduk setempat. Ini benar-benar pengalaman yang berharga dan akan kami kenang selalu.”
Melalui pengalaman Kak Eva dan keluarga, Kwarran Parungpanjang berharap dapat mempromosikan wisata alam Gunung Dago sebagai destinasi yang menarik dan layak dikunjungi. Kisah ini menjadi bukti bahwa wisata alam Indonesia mampu menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan.
Risky Zuliansyah — Unit Warta Sayaga