Sistem Shift di Kolam Renang Gunung Dago: Cukupkah Dua Pramuka Menjaga Keamanan?

Media Sosial

PARUNGPANJANG – Dua anggota Pramuka Putra Kwarran Parungpanjang, Kak Roby dan Kak Rifaat, bertugas bergantian menjaga keamanan di kolam renang Wisata Alam Gunung Dago pada Sabtu, 5 April 2025, sebagai bagian dari Pengamanan Wisata (PAM Wisata). Meskipun sistem shift diterapkan, pertanyaan kritis tetap muncul: apakah dua orang cukup untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung kolam renang, terutama pada saat ramai?

Tugas Kak Roby dan Kak Rifaat meliputi pengawasan dan pencegahan kecelakaan di area kolam renang. Sistem shift yang diterapkan bertujuan untuk memastikan adanya pengawasan secara terus-menerus. “Kami berusaha memberikan pengawasan yang optimal,” ujar Kak Roby, “namun kadang merasa kewalahan saat pengunjung ramai.”

Pernyataan Kak Roby tersebut menunjukkan adanya potensi kekurangan dalam jumlah personil pengamanan. Apakah sistem shift dengan hanya dua orang sudah cukup efektif dalam mengawasi kolam renang yang mungkin dipadati pengunjung, terutama pada saat liburan? Apakah terdapat prosedur standar operasional (SOP) yang jelas dalam menangani situasi darurat, seperti kecelakaan atau pengunjung yang membutuhkan pertolongan?

Keberadaan Kak Roby dan Kak Rifaat menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi, namun perlu evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di kolam renang. Pengelola wisata perlu mempertimbangkan penambahan personil, pelatihan khusus pertolongan pertama, dan pengembangan SOP yang komprehensif untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung. Dengan demikian, semangat pengabdian para Pramuka dapat dimaksimalkan untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman.

 

Muhammad Yusuf – Unit Warta Sayaga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *