Parungpanjang – Suasana Jambore Ranting Kwartir Ranting Parungpanjang 2025 semakin semarak dengan hadirnya kegiatan Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Branding Generasi Muda, yang digelar pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Wisata Alam Gunung Dago, Parungpanjang. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kak Rizki Zuliansyah, Duta Baca sekaligus siswa MAN 5 Bogor, yang memberikan pembekalan inspiratif bagi ratusan peserta jambore.
Sebanyak 200 Pramuka Penegak dan Penggalang tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diajak memahami pentingnya penggunaan media sosial secara bijak, kreatif, dan produktif. Rizki dalam sambutannya menekankan bahwa media sosial bukan hanya ruang hiburan, tetapi juga wadah untuk menebarkan gagasan positif, membangun citra diri, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Generasi muda harus mampu menjadikan media sosial sebagai cermin karakter. Apa yang kita bagikan di dunia maya akan mencerminkan siapa diri kita. Maka, gunakanlah media sosial untuk menginspirasi, mengedukasi, dan mengajak kebaikan,” ujar Rizki di hadapan para peserta.
Kegiatan ini menghadirkan materi yang relevan dengan dunia generasi digital saat ini, mulai dari literasi digital, strategi personal branding, etika komunikasi di dunia maya, hingga praktik membuat konten kreatif. Metode yang digunakan pun interaktif dan aplikatif: peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan konten positif yang sesuai dengan nilai kepramukaan.
Tak hanya sekadar pembekalan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi yang menumbuhkan kesadaran ekologis dan sosial. Peserta diarahkan untuk berpikir kritis dalam menyaring informasi, serta diajak mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan ke dalam perilaku bermedia sosial. Dengan begitu, kepramukaan tidak hanya hadir di bumi perkemahan, tetapi juga mewarnai ruang digital generasi muda.
Melalui kegiatan ini, Kwarran Parungpanjang berharap para Pramuka dapat menjadi pelopor penggunaan media sosial yang sehat dan bertanggung jawab. Kehadiran Kak Rizki Zuliansyah sebagai Duta Baca sekaligus siswa MAN 5 Bogor menjadi motivasi tersendiri bagi peserta, bahwa anak muda dapat menjadi teladan positif sekaligus agen perubahan, baik di dunia nyata maupun dunia digital.