Gerakan Pramuka Kwarran Citeureup Gelar Latihan Rutin Saka Bakti Husada Bahas Obat dan Penyakit

Media Sosial

CITEUREUP – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Citeureup melalui Saka Bakti Husada (SBH) kembali menggelar latihan rutin di Puskesmas Citeureup, Minggu (10/8/25). Sebanyak 20 anggota SBH antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh semangat. Latihan ini menjadi bagian dari pembinaan rutin untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan anggota SBH.

Materi latihan kali ini membahas seputar obat dan penyakit yang dipandu langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Citeureup. “Alhamdulillah kegiatan SBH hari ini berjalan lancar dan cukup atraktif. Mudah-mudahan materi yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa diteruskan kepada orang lain agar lebih paham tentang ilmu kesehatan,” ujar Kak Erna, pemateri dari Puskesmas Citeureup.

Pamong Saka Bakti Husada, Kak Luthfi, juga memberikan apresiasi. “Anggota-anggota sakanya cukup aktif, dan ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk diterapkan,” katanya. Semangat belajar pun dirasakan langsung oleh peserta.

Salah satunya Kak Nebrischa, ketua SBH Citeureup, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru. “Alhamdulillah, materinya luar biasa bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang penggolongan obat dan penyakit, termasuk TBC. Saya juga bersyukur bisa mengetahui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Puskesmas,” ungkapnya.

Pemberian materi tentang obat dan penyakit ini bertujuan agar ilmu kesehatan yang diperoleh anggota dapat dipraktikkan di dunia Pramuka. Terutama ketika mereka bertugas sebagai tenaga kesehatan dalam kegiatan kepramukaan di lapangan. Dengan begitu, anggota SBH tidak hanya belajar teori, tetapi juga siap mengaplikasikan pengetahuan untuk membantu sesama pramuka.

Latihan rutin ini menjadi wadah penting bagi anggota Saka Bakti Husada untuk memperdalam wawasan kesehatan. Selain itu juga membentuk generasi muda yang peduli, aktif, dan siap berkontribusi di masyarakat. Kegiatan ini sekaligus meneguhkan peran Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter dan keterampilan hidup.

Ina Elfita Rahmawati / Unit Warta Sayaga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *