TENJO – Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak berkarya. Justru menjadi peluang dan kesempatan untuk menghasilkan karya. Memang bukanlah hal mudah, namun ketika berhasil menjadi suatu karya yang membanggakan. Hal ini seperti yang dirasakan oleh salah satu dari tiga pembina Pramuka di Kabupaten Bogor yang bangga terhadap karya bukunya.
Evi Nuraviyah pembina Pramuka dari Kwarran Tenjo mengisi pandemi Covid-19 dengan membuat buku berjudul “Jejak Kisahku Menggapai Cita dan Cinta”. tidak sendiri. Ia bersama Sadan pembina Pramuka dari Kwarran Gunungputri dan Lindri Yani pembina Pramuka dari Kwarran Parungpanjang berkolabarasi untuk menghasilkan buku antologi yang di angkat dari pengalaman pribadi para penulis.
“Memiliki motivasi kuat serta kesempatan untuk memulai dan mencoba untuk menuangkan karya atau gagasan yang belum bisa tersalurkan sebelumnya. Niat kuat di balik karya kami adalah untuk berbagi pengalaman dan inspirasi yang membawa manfaat bagi umat,” kata salah satu penulis, Evi Nuraviyah, Jumat (12/3/2021).
Saat merencanakan hingga menuangkannya dalam tulisan, bukanlah perkara yang mudah bagi seorang Evi. Media tulis seperti komputer kadang menjadi hambatan bagi dirinya. Ditambah lagi soal finansial, ia membutuhkan biaya untuk proses penerbitan.
Setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan, akhirnya buku tersebut terbit. Lima bulan ikhtiar berbuah manis juga. Buku tersebut diterbitkan oleh CV. Ainun Media pada tahun 2021 dengan nomor ISBN 978-623-6811-51-1. Kata dia, menulis buku hingga terbit adalah impian sejak dulu.
“Bersyukur dan bangga memiliki karya dan mendapat apresiasi yang membuat bahagia serta semakin terpacu untuk melanjutkan dan membuat karya-karya lainnya,” ucapnya gembira.
Menurut Evi, setiap orang mampu menghasilkan karya. Namun, tidak semudah bak membalikkan kedua telapak tangan. Membutuhkan kerja keras dan ikhtiar yang maksimal. Tentunya harus mampu menghadapi dan merespon segala sesuatu yang terjadi dengan baik dan bijak.
“Beranilah untuk mencoba segalanya. Jangan pikirkan apapun hasil kedepannya. Dalam menulis buku, mencarilah referensi yang banyak. Membacalah tentang segala hal, baik membaca buku atau membaca keadaan dengan rasa yakin dan terus berusaha serta diiringi dengan doa, itulah kuncinya,” Evi membagikan tips.
Melalui program Panca Sakti Kwartir Cabang (Kwarcab) Bogor, anggota Pramuka sejatinya ditantang untuk terus berkarya. Berkarya dalam berbagai hal. Tentunya karya yang dapat mengharumkan nama Gerakan Pramuka. Ini akan menjadi suatu karya yang membanggakan bagi Kwarcab Bogor. (MHT/ Kominfo Kwarcab Bogor)