MEGAMENDUNG – Setiap tahun SMPN 1 Megamendung rutin mengirimkan anggota Pramuka untuk menjadi Pramuka Penggalang Garuda. Walaupun saat pertama kali pandemi Covid-19 Pramuka Soedika Meganesa ini absen sekali mengikuti Pramuka Garuda.
Di awal 2021, SMPN 1 Megamendung mengirimkan sebanyak 18 anggota Pramuka Terap untuk mengikuti Tapakan Pramuka yang tediri dari 8 putra dan 10 putri. Ke-18 anggota tersebut telah memenuhi syarat untuk diikutsertakan dalam Tapakan Pramuka Garuda Kwarcab Bogor yang digelar secara virtual. Ini pertama kalinya SMPN 1 Megamendung mengikuti Tapakan Pramuka Garuda semenjak pandemi Covid-19.
Menurut pembantu pembina Pramuka SMPN 1 Megamendung, M. Suryo Dwi Pranoto, dalam menempuh Pramuka Garuda banyak hal yang ia dapatkan. Selain tingkatan Pramuka tertinggi, ikut sertanya dalam Tapakan Pramuka Garuda ini juga bisa membawa nama baik sekolah.
“Selain itu, peserta didik pun menjadi lebih siap mental dalam mempersiapkan sesuatu. Berdedikasi tinggi bagi dirinya, kepercayaan keluarga, dan sekolah untuk meraih prestasi di bidang kepramukaan,” kata Suryo saat dihubungi, Sabtu (27/3/2021).
Lebih lanjut Suryo mengatakan, ketika peserta didik telah mencapai Pramuka Garuda, maka setidaknya mereka sudah siap untuk menghadapi masa depan dengan pengetahuan, mental, karakter, dan softskill melalui organisasi kepramukaan.
“Alhamdulilah, semua ini bisa dijalankan karena Allah telah memberikan keberkahan dan rida kepada kami serta doa orang tua dan pembina yang tak kenal lelah selalu membimbing kami untuk bisa mencetak generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan Tapakan Pramuka Garuda-nya, SMPN 1 Megamendung bergabung dengan pangkalan lain di Kwarran Megamendung. Kegiatan tersebut berpusat di SDN Sukamahi 02 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (MHT/ Kominfo Kwarcab Bogor)