CIBINONG – Kwartir Ranting Cibinong ikut serta terkait upaya pemerintah dalam mengatasi OPS PAM Ketupat Lodaya Tahun 2021 yang dilaksanakan di POS PAM Penyekatan, Flyover Cibinong pada tanggal 6 Mei 2021 – 12 Mei 2021.
Giat ini diikuti oleh 17 peserta. Adapun unsur yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Andalan Kwartir Ranting, Dewan Kerja Ranting, Saka Bhayangkara dan Pramuka Penegak dari Gugus Depan; MAN 1 Bogor, SMAN 1 Cibinong, SMAN 3 Cibinong dan SMK Plus Pelita Nusantara. Dengan sistem bertugas secara berkelompok yaitu 3 orang dalam sehari selama seminggu.
Dengan sasaran kegiatan berfokus kepada masyarakat yang nekat mudik, pengendara yang tidak menggunakan masker, pengendara dibawah umur, penyebrang, kecelakaan yang terjadi dan lain lain. Dengan melakukan penyekatan kendaraan, pembagian masker, pemeriksaan surat-surat, menolong korban kecelakaan dan membatu pejalan kaki untuk menyebrang.
Upaya yang dilakukan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan yaitu dengan memberikan arahan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat beraktivitas keluar rumah, karena tidak menggunakan masker akan berdampak negative bagi dari sendiri dan orang lain, oleh karena itu dengan memberikan masker gratis dan poster berisi bahayanya Virus Covid-19 bagi manusia, dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Satria Nugraha Putra selaku koordinator kegiatan OPS PAM Ketupat Lodaya Tahun 2021, mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya giat ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang telah menyebar ke belahan dunia.
“Kegiatan ini bertujuan, untuk meminimalisir penularan Covid-19 yangg di bawa dari Suatu daerah ke daerah lainnya. Maka dari itu, di lakukanlah penyekatan di batas-batas daerah. Sekaligus upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 yang telah lama melanda di Indonesia, bahkan seluruh dunia.. Serta, untuk meningkatkan usaha dalam menegakan kedisplinan bagi pengendara yang berkendara.” Ungkap Satria.
Rohman, Pradana SMAN 1 Cibinong mengungkapkan bahwa respon yang diberikan oleh kepolisian, dishub dan satpol pp sangat baik karena selain menjalankan tugas yang diberikan pemerintah kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar aparatur keamanan yang sedang bertugas.
“Dalam kegiatan ini kita bisa menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan aparatur keamanan negara baik itu dari TNI, Polri, Satpol PP, dan organisasi-organisasi lainnya.” Ungkap Rohman.
Adapun pendapat masyarakat terkait dengan anggota pramuka yang terjun langsung untuk melaksanakan Giat OPS PAM Ketupat Lodaya, ia mengungkapkan bahwa dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri Anggota Pramuka bergerak untuk menambah pengalaman dalam menangani masalah untuk mengurai kemacetan.
“Menurut saya kegiatan pengamanan dan penyekatan dalam operasi ketupat Lodaya tahun 2021 dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri ini sangat baik bagi kalangan Pramuka karena dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam menangani masalah di jalan khususnya dalam penguraian kemacetan serta teknik teknik yang ada di jalanan” Ungkap Wahyudi.
Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 dari satu daerah ke daerah lain. Serta adanya kebijakan pemerintah merupakan bentuk dari sebuah perwujudan menuju kemerdekaan serta kebebasan dari pandemik Covid-19.
Reporter: Kominfo Kwarran Cibinong