LEUWILIANG – Gerakan Pramuka Ummul Quro Al-islami sukses menjalankan kegiatan Akreditasi Gugus Depan pada Selasa, (28/01/2025) sore hari.
Pada pukul 17.00 WIB kegiatan Akreditasi Gugus Depan dimulai dengan pembukaan, sambutan, dan penerimaan aksesoris khas Ummul Quro yang diberikan kepada Tim Asesor Visitasi Akreditasi Kwarcab Kabupaten Bogor.
Kegiatan Akreditasi Gugus Depan diikuti sertakan oleh Tim Akreditasi Gugus Depan Kwarcab Kabupaten Bogor berjumlah 5 orang, Pusdiklatcab, Pengurus Kwarran Leuwiliang, Mabigus Ummul Quro Al-islami, Pembina Putra dan Putri, serta Tim liput kegiatan gerakan Pramuka Kwarran Leuwiliang yg ikut serta pada kegiatan kali ini. Akreditasi Gugus Depan yang dilaksanakan di Ummul Quro Al-islami dengan jumlah peserta 80 dari golongan Penggalang, Penegak, dan Pembina.
Tujuan akreditasi Gugus depan ini guna untuk melaksanakan perintah yang ada di dalam undang-undang, organisasi pramuka adalah organisasi yang di atur oleh undang-undang. Tujuan lainnya adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, akreditasi membantu bahwa gudep menjalankan pendidikan kepramukaan dengan baik.
Kak omang selaku Tim Akreditasi Kwarcab Kabupaten Bogor memberikan arahan kepada peserta maupun pembina untuk gunakan sosial media dengan baik agar apa yang diupload bisa dilihat oleh Kwarcab Kabupaten Bogor agar terhindar terjadinya heck. Dan memberikan apresiasi kepada Anggota Pramuka Ummul Quro Al-islami dan juga dewan ambalan yang super aktif dalam membenarkan administrasi.
Kak Edi Darmadi Tim Akreditasi Kwarcab Kabupaten Bogor mengatakan secara garis besar Ummul Quro Al-islami ini pelaksanaan pendidikan untuk Anggota Dewasa sangat luar biasa, dari hari pertama Akreditasi rata-rata dari Gugus Depan yang di Akreditasi sampai sekarang biasanya pokus pada program peningkatan kompetisi peserta saja tapi tidak dibekali, tetapi dari hasil Visitasi kami Pembina disini sudah banyak yang KML dan KMD.
Lanjutnya, Sayangnya Gugus Depan Ummul Quro belum dilaksanakan Ranakarya berakibat kepada diterbitkannya SHB banyak para Pembina yang sudah berkualifikasi mahir belum memiliki SHB sedangkan dalam poin akreditasi dalam visitasi 4 SHB terdapat poinnya olehkarena jika bisa disusulkan.
Kak Agus Tim Akreditasi Kwarcab Kabupaten Bogor mengatakan
Pembina yang sudah mengabdi lama membimbing lama termasuk Mabi bahkan termasuk Pak Kiyai diajukan TPOD untuk mendapatkan Pancawarsa, yang akan diadakan pada 12 februari. Ummul Quro Al-islami ini layak mengajukan Pancawarsa bahkan Pak Kiyai bisa Pancawarsa 3, pembina yang sudah mendamping selama 7 tahun – 8 tahun menjadi Pancawarsa 1, ada penghargaan untuk orang dewasa seperti Pak Kiyai.
“Kurang satu yang saya lihat di Gugus Depan Ummul Quro ini, harusnya ada Studi Banding, sudah lama tidak dikunjungi Gugus Depan lain sekali kali undang Gugus Depan lain agar mereka mengetahui bagaimana bagusnya Yayasan Ummul Quro ini, atau Ummul Quro Al-islami ini yang keluar, termasuk Tim Pembina pengola Madi dan selainnya.” Ucap Kak Agus Tim Akreditasi Kwarcab Kabupaten Bogor.
“Terimakasih kepada Pembina maupun Pendamping yang sudah menyediakan administrasi, berkas berkas, dan tempat yang sudah baik dan nyaman, lumrah menuju keberhasilan. Apa yang disampaikan oleh kami tidak begitu sulit, tinggal dilengkapi, datapun sudah ada, bentuk sudah ada, tidak harus melakukan kegiatan yang baru.”
Lanjutnya “Tim Akreditasi senang karena hasil dari Visitasi yang lengkap dan jelas. Kesalahan itu menuju sebuah perbaikan dan keberhasilan. Mohon maaf sebesar besarnya dan Kwarran pun tidak bisa menyambut yang semana mestinya yang kita inginkan.” Ucap Kak Kastubi selaku Pengurus Kwartir Ranting Leuwiliang.
(susi fadilah – unit warta sayaga)