CIBINONG – Gerakan Pramuka Kwarcab Bogor telah melaksanakan Tapakan Pramuka garuda pada 26, 27, dan 28 Maret 2021 secara virtual di seluruh kwarran. Peserta yang lolos dalam Tapakan Pramuka Garuda tersebut berjumlah 288 orang yang terdiri dari 135 orang golongan Siaga, 110 orang golongan Penggalang, dan 43 orang golongan Penegak. Peserta yang lolos dalam Tapakan Pramuka Garuda diinagurasi pada 11 April 2021 secara virtual.
Tak seperti biasanya, kali ini Kwarcab Bogor mengadakan inaugurasi Pramuka garuda secara virtual. Hal ini dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga kegiatan yang sifatnya berkerumun dihindari. Inaugurasi Pramuka Garuda virtual ini berpusat di Graha Pandu, Cibinong. Sedangkan peserta tersebar di masing-masing kwarran.
Hadir dalam acara ini Agus Ridallah selaku ketua Kwarcab Bogor, Dian Sukmawan selaku Waka Bina Muda, para waka kwarcab, sekretaris kwarcab, andalan kwarcab, staf kwarcab, dan dewan kerja cabang (DKC).
Agenda inaugurasi Pramuka Garuda virtual diisi dengan sambutan Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, prosesi pengukuhan, dan prosesi inagurasi. Prosesi pengukuhan meliputi pembacaan surat keputusan kwarcab dan ulang janji dipimpin ketua kwarcab.
Sedangkan untuk inagurasi dilakukan di masing-masing kwarran. Dalam prosesinya, peserta didik melangkah menghadap ke stand bendera merah putih lalu melakukan penghormatan. Selanjutnya menuju ke pembina atau orang tua untuk dikalungkan tanda Pramuka Garuda kemudian kembali ke posisi semula dengan tertib.
“Alhamdulillah hari ini Kwartir Cabang Kabupaten Bogor bisa melaksanakan pelantikan (inaugurasi) terhadap Pramuka Garuda yang berjumlah kurang lebih 288 dari mulai Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega,” kata Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, Agus Ridallah.
Agus berharap ke depan lebih banyak lagi Pramuka Garuda di Kabupaten Bogor dengan segala kualitasnya. “Kami dari kwarcab ingin sebanyak-banyaknya (Pramuka Garuda). Kita jadikan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Pramuka,” lanjut dia.
Suka duka mencapai Pramuka Garuda dialami oleh peserta. Hal tersebut seperti dirasakan oleh anggota Pramuka dari Kwarran Leuwiliang. Arip Satriawan peserta Inaugurasi Pramuka Garuda dari SMAN 1 Leuwiliang mengungkapkan dirinya senang lolos tapakan dan bangga hari ini bisa dikukuhkan menjadi Pramuka garuda, selain itu nantinya akan mengabdikan diri di sekolah dan lingkungan masyarakat.
“Alhamdulillah saya senang sudah lolos tapakan garuda dan bangga hari ini bisa diinaugurasi menjadi pramuka garuda kemudian saya akan mengabdikan diri ke lingkungan masyarakat dan sekolah”, ungkapnya.
Tidak hanya peserta, pembina pun turut bangga atas pencapaian tingkatan tertinggi di setiap golongan peserta didik ini.
Pembina Pramuka SMAN 1 Leuwiliang, Muhamad Jayadi mengungkapkan, dirinya bangga dengan pencapaian peserta didiknya yang telah mencapai Pramuka Garuda. Ia berharap agar peserta didiknya menjadi generasi pemuda yag handal serta menjadi teladan dismua bidang dengan berpegang teguh pada kode kehormatan pramuka.
“Para peserta Garuda yang di Inagurasi hari ini, jadilah generasi pemuda yang handal serta tauladan di semua lini atau penjuru dengan berpegang teguh pada kode kehormatan (Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka),” pesan Jayadi.
Seperti diketahui, Pramuka Garuda adalah tingkatan tertinggi dalam setiap golongannya. Penilaian yang dilakukan untuk menjadi Pramuka Garuda mulai dari persyaratan administrasi, kemampuan, dan hasil tapakan di kwartir ranting. Sejatinya, seorang Pramuka Garuda dapat menjadi contoh yang baik di keluarga, di satuan, dan di masyarakat. (Angtea/Kominfo Kwarcab Kabupaten Bogor)