CISARUA – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Cisarua mengadakan Kursus Orientasi (KO) Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) di Wisma Lokawiratama, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (26/9/2024). Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tugas dan fungsi Mabigus.
“Tujuan diadakannya KO Mabigus se-Kwarran Cisarua adalah untuk memberikan pendalaman tentang ilmu kepramukaan kepada para kepala sekolah sebagai ujung tombak di gugus depan,” kata ketua panitia, Kak Muhamad Azis Muslim.
Ketua Kwarran Cisarua Kak Cucu Irawan berharap kegiatan KO Mabigus dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Gerakan Pramuka, khususnya di tingkat Kwarran Cisarua.
“Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya.
Anggota Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Cisarua, Kak Oding Sahrudin mengapresiasi KO Mabigus yang diadakan oleh Kwarran Cisarua. Menurutnya, kegiatan tersebut akan menjadi bekal bagi kepala sekolah sebagai ketua mabigus untuk menjalankan kegiatan kepramukaan di unit kerjanya masing-masing.
“Kedepannya yang diikutsertakannya lebih banyak lagi karena pendidikan sekolah dasar (SD) yang ada di Cisarua ada 38, SMP ada 10, MTs ada 4, dan SMA/SMK ada 10. Nah saat ini baru diikuti 34 Ka Mabigus. Kedepannya harus lebih semangat lagi,” kata Kak Oding yang juga sebagai Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Cisarua.
Sekretaris Kwarcab Kabupaten Bogor Kak Ahmad Kosasih turut mengapresiasi kepada Ketua Mabiran dan Ketua Kwarran Cisarua yang telah menyelenggarakan KO Mabigus. Ia mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari dukungan dalam proses pembinaan Gerakan Pramuka di Kwarcab Kabupaten Bogor.
“KO Mabigus ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri sehingga para Ka Mabigus bisa lebih memahami bagaimana prinsip dasar metode pendidikan kepramukaan (PDMPK) yang harus diterapkan di gugus depan,” ujarnya.
Dengan adanya KO Mabigus, ia berharap peserta didik yang ada di Kwarran Cisarua dapat mengikuti kegiatan kepramukaan dengan senang dan gembira. “Peserta didik tidak lagi merasa takut dan malas untuk ikut kegiatan Pramuka,” tandasnya.
Reporter: MHT (Pusinfo Kwarcab Kabupaten Bogor)