PARUNGPANJANG – Gedung MAN 5 Bogor menjadi saksi bisu sebuah persaingan yang penuh tantangan dan harapan. Bukan pertandingan olahraga, melainkan seleksi ketat Dewan Kerja Ranting (DKR) Parungpanjang periode 2025-2028. Sembilan calon pemimpin muda, tujuh putra dan dua putri, berlomba menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk memimpin organisasi kepramukaan di tingkat ranting tersebut pada hari Sabtu (08/02/2025).
Seleksi yang berlangsung selama kurang lebih empat setengah jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.30 WIB, dirancang untuk menguji berbagai aspek kemampuan para calon. Bukan hanya sekadar penampilan fisik dan kedisiplinan, para peserta dihadapkan pada serangkaian tes yang menguji kemampuan intelektual, psikologis, dan keterampilan praktis. Tes kedisiplinan dan kerapihan pakaian menjadi tahapan awal, diikuti oleh ujian pengetahuan dasar kepramukaan (PUPK) dan psikotes yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Wawancara mendalam kemudian digunakan untuk mengevaluasi potensi kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Sebagai sentuhan modern, seleksi juga meliputi pengetesan kemampuan media editing, dimana para peserta diuji kemampuannya dalam membuat video.
Kak Ahyani, Sekretaris Ranting Parungpanjang yang membuka acara, menyatakan harapannya agar seleksi ini dapat menghasilkan pemimpin muda yang berkualitas dan berdedikasi. “Kami mencari pemimpin yang tidak hanya memiliki potensi individu yang unggul, tetapi juga memiliki semangat untuk berkolaborasi dan mengembangkan organisasi,” ujarnya.
Ketua DKR Parungpanjang terpilih, Kak Abil, menambahkan bahwa seleksi ini merupakan proses yang penting bagi para peserta. “Ini bukan sekedar seleksi, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan diri dan belajar dari pengalaman,” tegasnya. Ia mengharapkan para peserta dapat memanfaatkan proses seleksi ini sebagai batu loncatan untuk berkontribusi bagi kemajuan kependidikan dan kepemimpinan di kalangan penegak pramuka.
Kiprah mereka akan menjadi penentu arah dan kemajuan kepramukaan di wilayah tersebut dalam tiga tahun kedepan.