PARUNGPANJANG – Di tengah keramaian Wisata Alam Gunung Dago, Sabtu 5 April 2025, Kak Sipatul Aulia, anggota Pramuka Putri Kwarran Parungpanjang, memberikan sentuhan istimewa bagi para wisatawan. Ia membantu para wisatawan berfoto bersama keluarga mereka, khususnya mereka yang menaiki Jeep wisata. Tindakan kecil ini, dalam rangka Pengamanan Wisata (PAM Wisata), menunjukkan nilai lebih yang dapat ditawarkan oleh sektor pariwisata.
Meskipun tugas utamanya bukan fotografi profesional, Kak Sipatul dengan ramah membantu mengatur pose, mencari latar belakang yang bagus, dan memastikan hasil foto yang memuaskan. “Saya senang bisa membantu mereka mengabadikan momen berharga bersama keluarga,” ujarnya. Senyum dan keramahannya telah menciptakan kesan positif bagi para wisatawan.
Namun, di balik aksi positif ini, terdapat pertanyaan kritis: apakah layanan tambahan seperti ini sudah menjadi bagian integral dari strategi pengelolaan wisata Gunung Dago? Apakah pelayanan tambahan ini sudah terencana dan terintegrasi dengan layanan utama yang disediakan? Atau hanya merupakan inisiatif individu yang bersifat sporadis?
Keberadaan Kak Sipatul menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas layanan wisata. Pengelola wisata perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan program pelayanan tambahan yang terstruktur dan terlatih dengan baik, sehingga dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih berkesan bagi para pengunjung. Dengan demikian, wisata Gunung Dago tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keramahan dan layanan yang prima. Hal ini akan meningkatkan nilai jual wisata dan meningkatkan kepuasan pengunjung.
Muhammad Yusuf – Unit Warta Sayaga