CISARUA – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Cisarua menggelar resepsi peringatan Hari Pramuka ke-64 di Rest Area Gunung Mas Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota Pramuka dari golongan penggalang, penegak, pandega, hingga para pembina se-Kwarran Cisarua.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, acara berlangsung meriah dan penuh kekompakan. Berbagai penampilan ditunjukkan oleh anggota Pramuka. Mulai dari pencak silat, tari jaipong, duet vokal, SJDJ band, dance semaphore, kolonel tongkat, hingga kabaret.
Ketua Kwarran Cisarua, Kak Cucu Irawan, mengungkapkan rasa syukur dapat memimpin langsung peringatan ini. “Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul merayakan Hari Pramuka ke-64. Pramuka itu luar biasa, menjadi kegiatan ekstrakurikuler pilihan dan kaderisasi yang terus diakui dalam mendukung perkembangan bangsa,” ujarnya.
Sebelum puncak acara, panitia juga menggelar rangkaian kegiatan Gebyar Pramuka pada 7 dan 9 Agustus 2025. Sejumlah lomba diadakan, antara lain Lomba Rangking 1 Hansip, Lomba Lintas Alam, Lomba Karaoke Pembina, dan Lomba Volly Mini Putra tingkat SD.
Ketua pelaksana kegiatan, Kak Sri Suryaningsih, menyampaikan terima kasih kepada sponsor utama Kecamatan Cisarua dan sponsor pendukung seperti Humaira Coffee & Resto, Toko Sahabat Pramuka, Cimory, Pasar Tohaga, Rumah Makan Pagi Sore, dan PT SSBP Teh Ciliwung.
Pengurus Mabiran Cisarua yang juga Sekretaris Kecamatan Cisarua, Kak Nur Indrawan, turut menyampaikan sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso. Dalam amanatnya, Budi Waseso menegaskan bahwa tantangan bangsa semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan masuknya budaya asing yang dapat mengikis gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan, siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegas Kak Budi Waseso disampaikan Kak Indrawan.
Ia menekankan peran penting Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal yang membina generasi muda melalui pendidikan karakter, keterampilan hidup (life skill), keterampilan lunak (soft skill), keterampilan teknis (hard skill), serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).
Kak Budi Waseso juga mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, kegiatan sosial, hingga pelestarian lingkungan. “Semangat itu tumbuh berkat nilai-nilai Pancasila serta Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang menjadi wujud nasionalisme dan kecintaan kepada bangsa,” ujarnya.
Semua upaya ini, lanjutnya, merupakan kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh komponen bangsa, termasuk orang tua, mitra kerja, pelaku usaha, dan stakeholder pendidikan, untuk memperkuat sinergi. “Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan,” pungkasnya.
Pewarta: MHT (Pusinfo Kwarcab Kabupaten Bogor)