Cileungsi — Kwartir Ranting (Kwarran) Cileungsi melaksanakan kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahun 2025 sebagai bagian dari pelaksanaan Program Kerja Kwarran Cileungsi Masa Bakti 2025–2028. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, yakni pada 10–12 dan 15–17 Desember 2025, bertempat di SMP Negeri 4 Cileungsi.
Kegiatan KMD ini bertujuan untuk meningkatkan potensi, pengetahuan, serta keterampilan kepramukaan para Pembina Pramuka, khususnya Pembina Golongan Penggalang di wilayah Kwartir Ranting Cileungsi. Sebanyak 28 peserta yang merupakan Pembina Pramuka Penggalang dari gugus depan se-Kwarran Cileungsi mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Ranting Cileungsi, Kak Endi Suardi, M.Pd, serta dihadiri oleh jajaran pengurus Kwarran Cileungsi dan Tim Pelatih dari Kwartir Cabang. Dalam sambutannya, Ketua Kwarran menekankan pentingnya peran pembina sebagai ujung tombak pembentukan karakter generasi muda melalui kegiatan kepramukaan yang berkualitas.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan registrasi peserta, tes awal, pembagian kelompok dinamika, kontrak belajar, serta pembekalan jam pimpinan kursus dan orientasi kursus. Upacara pembukaan menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan KMD yang berlangsung dalam suasana tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Hari kedua diisi dengan materi dasar organisasi, antara lain AD/ART Gerakan Pramuka dan Undang-Undang Gerakan Pramuka, dilanjutkan dengan materi Postur Pembina serta metode membina Pramuka Penggalang. Peserta mengikuti setiap sesi dengan aktif dan penuh kesungguhan.
Memasuki hari ketiga, peserta dibekali materi organisasi dan administrasi gugus depan, penyusunan program latihan pasukan penggalang, ragam upacara, dunia penggalang, serta berbagai keterampilan kepramukaan yang relevan dengan pembinaan penggalang.
Pada hari keempat, kegiatan diawali dengan ibadah, olahraga, dan pembinaan kepribadian, dilanjutkan dengan materi produk teknik penyusunan program latihan, ragam keterampilan dan pertemuan penggalang. Pada malam harinya, peserta mengikuti kegiatan PDMK (Pendidikan dan Mental Kepramukaan) serta Api Unggun, yang menjadi sarana penanaman nilai persaudaraan dan semangat kebersamaan.
Hari kelima diisi dengan pendalaman materi ragam pertemuan penggalang, api unggun, serta Renungan Kursus. Kegiatan ini menjadi momentum refleksi bagi peserta dalam memahami peran pembina sebagai pendidik karakter dan teladan bagi peserta didik.
Rangkaian kegiatan ditutup pada hari keenam dengan materi membina Pramuka Penggalang melalui Peer Teaching, tes akhir, penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL), serta upacara penutupan. Penutupan berlangsung khidmat dengan pesan agar para peserta terus mengembangkan kemampuan dan mengimplementasikan hasil kursus di gugus depan masing-masing.
Salah satu peserta, Kak Mutiara, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Melalui kegiatan ini, saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang dunia kepramukaan, tetapi juga belajar bagaimana menjadi seorang pembina yang berkarakter, bertanggung jawab, dan mampu menjadi teladan bagi peserta didik,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kegiatan KMD Kwarran Cileungsi Tahun 2025 berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat, serta diharapkan mampu melahirkan Pembina Pramuka yang kompeten, berkarakter, dan siap membina generasi muda yang berjiwa Pramuka.
Reporter-Rahmat Diki