Bogor – Medan – Aceh.
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor melalui Satgas Pramuka Peduli terus menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan merespons bencana banjir bandang yang melanda wilayah Lhokseumawe, Aceh, serta meluas ke beberapa titik di Sumatera Utara dan Aceh.

Berdasarkan Laporan Harian Respon Bencana Pramuka Peduli dengan Nomor PP-KCKB/SUSMUT-ACEH/002/XII/2025, yang dilaporkan pada Kamis, 25 Desember 2025 pukul 22.30 WIB, banjir bandang menyebabkan dampak signifikan terhadap masyarakat. Di Kecamatan Muara Satu, khususnya Desa Ujong Pacu dan Cot Trieng, ketinggian air dilaporkan mencapai hingga 3 meter, mengakibatkan banyak rumah warga nyaris tenggelam dan sejumlah desa terisolasi. Selain itu, longsor juga terjadi di Desa Polah Punti.

Secara keseluruhan, tercatat 68 desa di empat kecamatan terdampak banjir yang menghambat aktivitas warga serta melumpuhkan akses jalan lintas nasional. Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga terdampak meliputi makanan, air bersih, selimut, pakaian layak pakai, serta obat-obatan.

Sebagai bentuk respon cepat, Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Bogor menurunkan dua tim ke lokasi. Tim 1 (Advance) yang terdiri dari Asep Hermanto, M. Iswahyudi, dan Fandi Ahmad Izuddin telah melakukan koordinasi awal dan pemetaan wilayah terdampak serta rute distribusi bantuan di Posko Pramuka Peduli Kwarda Sumatera Utara, Medan. Sementara itu, Tim 2 (Logistik) yang beranggotakan Rizki Wahyudi, Irfan Yusuf Ansori, dan Syahrian Asyrof tiba di Medan pada 24 Desember 2025 dan saat ini melakukan pengecekan akhir serta pengemasan logistik bantuan.

Logistik yang disiapkan meliputi sembako, paket kebersihan keluarga, selimut, pakaian layak pakai khusus anak-anak, serta kotak P3K, yang bersumber dari donasi masyarakat dan pihak ketiga. Seluruh bantuan disimpan di Gudang Posko Pramuka Peduli Kwarda Sumut dan direncanakan akan didistribusikan melalui jalur darat dari Medan menuju Lhokseumawe, Aceh, dengan mempertimbangkan jalur alternatif yang aman.

Dalam pelaksanaan di lapangan, Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Bogor menjalin koordinasi erat dengan Pramuka Peduli Kwarda Sumatera Utara, BPBD setempat, serta relawan lokal di Lhokseumawe guna memastikan bantuan tepat sasaran dan proses distribusi berjalan lancar.

Meski menghadapi sejumlah tantangan seperti akses jalan yang masih tergenang dan terbatasnya informasi real-time di titik pengungsian kecil, tim memastikan seluruh persiapan berjalan baik. Bahkan, pada malam hari dilaksanakan rencana pemasangan tenda dapur umum sebagai persiapan kegiatan Jum’at Berkah dengan penyediaan 1.000 porsi makanan bagi warga terdampak.

Koordinator Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Bogor, Herry Purwantoro, menegaskan bahwa pihaknya siap melanjutkan aksi kemanusiaan secara berkelanjutan. “Pramuka Peduli hadir untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, dengan semangat gotong royong dan kemanusiaan,” ujarnya.

Melalui aksi ini, Gerakan Pramuka kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, sejalan dengan nilai Satya dan Darma Pramuka.

Salam Pramuka,
Salam Kemanusiaan,
Tetap Memandu!