Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Penyelarasan Program Kwarcab pada hari Selasa, 30 Desember 2025 di Gedung DPMPTSP Cibinong, sebagai upaya menyatukan arah kebijakan, program, dan agenda strategis lintas bidang menuju organisasi yang modern, terintegrasi, dan berbasis data. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan program kerja dari setiap Wakil Ketua (Waka) dan bidang terkait, serta perumusan langkah kolaboratif lintas sektor hingga tahun 2030.
Dalam pemaparan awal, Bidang KOMTI dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menyampaikan rencana strategis pembangunan platform SmartScout sebagai sistem Satu Data Pramuka Kabupaten Bogor. Platform ini dirancang menjadi pusat integrasi data keanggotaan, kelembagaan, kegiatan, dan prestasi Pramuka secara terpadu. Sejalan dengan penguatan ekosistem digital, Kwarcab juga merencanakan pembentukan Satuan Karya (Saka) KOMTI sebagai wadah pembinaan Pramuka di bidang teknologi, komunikasi, dan informatika.
Selanjutnya, Waka Sarana dan Prasarana (Sarpras) bersama pengurus Bumi Perkemahan (Buper) memaparkan program penguatan dan penataan sarana prasarana kepramukaan sebagai penunjang kegiatan pembinaan dan pengabdian. Tata Kelola buper serta penataaan ulang Gedung yang sudah ada dan melanjutkan proses pembangunan Kamar mandi di buper cimandala.
Waka Pembinaan Anggota Dewasa bersama andalan dan Pusdiklatcab menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan berkelanjutan bagi pembina, pelatih, dan andalan.
sementara Waka Pembinaan Anggota Muda memaparkan penguatan sistem pembinaan, termasuk pembentukan Pusat Pembinaan Pramuka Garuda.
Agenda pembinaan anggota muda meliputi sejumlah kegiatan strategis seperti Tapakan Garuda, Jambore Nasional, Lomba Tingkat III (LT III), Gladian Pimpinan Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega (S, G, T, D), Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK), serta penguatan program Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) sebagai wujud Pramuka yang inklusif.
Pada bidang pengabdian masyarakat, Waka Abdimas memaparkan penguatan Pusat Pengembangan Kampung Pramuka sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis kepramukaan. Waka Bidang Saka dan Sako menyampaikan rencana pembentukan Sako Pramuka Disabilitas, serta penguatan peran Saka dalam mendukung program bela negara dan pengabdian. Program Bela Negara juga dirancang bagi jajaran pengurus Kwarcab sebagai bagian dari penguatan karakter, wawasan kebangsaan, dan loyalitas organisasi.
Dalam ranah kelembagaan, Waka Organisasi dan Hukum (Orgakum) memaparkan kajian teknis terkait pelaksanaan Musyawarah Ranting (Musran) dan pelantikan Kwarran, yang terintegrasi dengan input Satu Data Pramuka sebagai dasar evaluasi dan pengambilan kebijakan. Evaluasi kinerja juga diarahkan pada penilaian Kwarcab Tergiat, dengan target strategis agar pada tahun 2028 seluruh program inti telah terselesaikan, sehingga dua tahun terakhir hingga 2030 difokuskan untuk mengisi kekosongan, penguatan, dan keberlanjutan program di setiap bidang.
Lebih lanjut, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) diberi mandat untuk mengelola rekomendasi, saran, serta kajian kebijakan strategis Kwarcab. Komisi Evaluasi Kwartir Ranting Tergiat akan menitikberatkan penilaian pada akreditasi Gugus Depan, termasuk penetapan Gudep Tergiat, yang didukung oleh penguatan peran Komisi Akreditasi Gugus Depan dengan pendekatan teknis yang lebih terukur dan objektif. Selain itu, TPOD Surat Edaran dan pedoman pelaksanaan akan diperbaiki dan disempurnakan agar selaras dengan dinamika organisasi dan kebutuhan di lapangan.
Sebagai penutup, pemaparan disampaikan oleh Sekretariat Cabang dan Protokol, yang menegaskan kesiapan dukungan administrasi, tata naskah dinas, serta layanan keprotokolan guna menunjang seluruh program Kwarcab secara profesional dan berkelanjutan. Dan mendukung setiap kegiatan yang ada di daerah sampai tingkat nasional.
Melalui kegiatan penyelarasan ini, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya untuk bergerak bersama, terukur, dan berkelanjutan, demi mewujudkan Gerakan Pramuka yang maju, inklusif, berbasis data, dan siap menjawab tantangan masa depan hingga tahun 2030